Memiliki rumah merupakan harapan
semua orang terutama bagi yang sudah berkeluarga…punya suami/ punya istri &
anak-anak. Ya, saya pun memiliki harapan yang begitu besar untuk segera
memiliki rumah sendiri. Bahkan harapan itu semakin lama semakin besar nampaknya.
Terlebih lagi ada dorongan dari teman-teman yang mengatakan lebih baik ngontrak
rumah daripada terus-terusan numpang di rumah orangtua/ mertua. Saya pun sudah beberapa kali mendengar bahwa
tinggal terpisah dengan orangtua setelah menikah adalah pilihan yang terbaik.
Ada pula yang mengatakan bahwa membangun keluarga dari rumah sendiri adalah
surganya dunia. Ughhhh…so sweet. ^_^. Bukannya saya tidak bahagia hidup
menumpang di rumah orang tua. Alhamdulillah….orangtua kami tidak jahat seperti
orangtua atau mertua yang ada di sinetron yang dengan sengaja mengusir
anak/menantunya dari rumah.
Berikut adalah beberapa
alasan mengapa tinggal terpisah dari orang tua setelah menikah adalah pilihan
terbaik. Saya kutip dari https://www.hipwee.com/wedding/8-alasan-logis-kenapa-setelah-menikah-lebih-baik-kamu-hidup-terpisah-dari-orang-tua/
1. Dengan tinggal sendiri, kamu dan dia juga bebas
mengatur rumah tangga sendiri. Bukannya tak mau dicampuri, tapi terkadang
campur tangan orang tua membuat rumah tangga tak nyaman.
2. Kalian
sudah besar, sudah menikah, harus mulai membiasakan diri untuk mandiri. Sudah
saatnya berhenti mengandalkan orang tua dan mulai hidup mandiri berdua.
3. Supaya
kalian tahu bagaimana perjuangan orang tuamu dulu, tinggal terpisah adalah
caramu merasakan bagaimana menjadi mereka 20-30 tahun yang lalu.
4. Karena
apa-apa harus ditanggung sendiri, kamu dan dia juga akan semakin termotivasi
untuk kerja lebih keras lagi.
5. Ketika
ada masalah, kamu dan dia akan berusaha menyelesaikannya sendiri. Dan orang tua
tak perlu tahu, karena permasalahan rumah tangga seharusnya hanya soal kamu dan
dia.
6. Belum
lagi kalau kamu juga tinggal dengan adik-adikmu. Bisa-bisa mereka nggak mau
nikah kalau sering lihat kamu dan dia ada masalah.
7. Jika
masih tinggal dengan orang tua, ketika terjadi masalah dengan mertua, kamu akan
menempatkan pasanganmu dalam posisi yang sulit seolah-olah harus memilih.
8. Di
rumah baru dan lingkungan baru, kamu kalian bisa mengembangkan diri juga. Jadi
selamanya nggak hanya dikenal sebagai anak Pak X atau Bu Y.
Kami (Saya
& suami) memang memiliki harapan yang besar untuk memiliki rumah sendiri,
tapi sepertinya kami harus berusaha lebih keras serta menabung untuk mampu
memiliki rumah. Jangankan rumah, tanah sepetak pun kami belum punya. Kami pun
tak menerima warisan dari orang tua. Sementara harga tanah & harga bahan
bangunan semakin hari semakin meningkat. Mau tidak mau kami harus bekerja
ekstra keras untuk mengumpulkan pundi- pundi rupiah.
Kamipun tak
henti-hentinya berdo’a semoga Allah memudahkan segala urusan kami dan
melimpahkan rezeki yang berkah kepada keluarga kami . Semoga Allah segera mewujudkan impian kami
untuk memiliki rumah sendiri tahun ini 2019. Aamiin…Aamiin ya Rabbal Alamin.
Yakinlah Allah Maha Besar....Allah Maha mengabulkan doa-doaku. Insya Allah.....