Ada dua amacam tehnik dalam membaca. Pertama, tehnik
perbandingan sederhana, dengan memperbandingkan antara membaca 10 detik dan
identik dan menghitung jumlah tatapan pada setiap kata. Kedua, ‘tehnik perpindahan
jendela’, secara normal membaca satu baris dalam satu waktu, tapi dengan sudut
pandang yang berbeda tentang titik fiksasi. Ketiga, dengan memperhatikan pemenggalan elemen pada
proses perpindahan mata yang mempengaruhi pembacaan. Adapun karakter umum pada
pembacaan yang berdasarkan dua anggapan tentang proses berpikir. Pertama,
pembaca berusaha menerjemahkan setiap kata kemudian menghubungkannya dengan
cepat. Kedua, ada hubungan antara panjang dan durasi pada proses fiksasi.
·
Model Psikologi
Kita seringkali bertanya ‘apa yang
terjadi?’ setiap kali mulai membaca. Proses berpikir berhubungan dengan
pembacaan dan pemahaman. Ada juga sejumlah model koneksi yang tampak seperti
pada saat memperluas perhatian dan pemahaman kata.
·
Model dari bawah ke atas
Poin penting atau tujuannya adalah untuk
memahami makna dari sebuah teks. Pembaca harus memproses setiap kalimat tunggal
untuk menyusun sebuah teks. Pembaca memulainya dengan segmen-segmen huruf
individu dan menyusunnya melalui kata-kata, kalimat dan paragraph hingga secara
keseluruhan dari teks mengandung makna.
·
Model dari atas ke bawah
Membaca seperti ini dimulai dengan
melakukan tes hipotesa kemudian membaca isi teks secara keseluruhan. Smith
menyarankan bahwa membaca dipercepat tidak dengan meningktkan rata-rata pada
fiksasi mata, tetapi dengan mengurangi ketergantungan pada informasi visual
dengan memanfaatkan makna. Membaca untuk mengetahui makna, tidak hanya
menspesifikkan kata-kata.
No comments:
Post a Comment