Wednesday, January 30, 2013

Short English Speech about Global Warming

English Speech
By MAR AFANDI MARSUKI


HOW TO REDUCE THE EFFECTS OF GLOBAL WARMING
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
            First of all, I would like to say my gratitude to Allah SWT who has given us bless and health so that we can get together in this place right now.
            Today, I will deliver my speech about how to reduce the effects of global warming.
Ladies and Gentlemen,
            Imagine if the land we tread on today will be sunk and become an ocean. I am sure that there will be no one can survive. Did you know, what is global warming?
            Over the past 150 years, humans have been burning more and more fuel. The fuel is used to power the vehicles and the factories, and also to generate electricity. The vehicles and the factories produce carbon dioxide. The extra carbon dioxide is increasing the green house effect. That’s why the earth is getting warmer.     
What is the greenhouse effect? Some of the gases in the atmosphere, like water vapor and carbon dioxide, are called greenhouse gases. The green house effect is very important and useful. If there were no greenhouse gases in the atmosphere, all of the things in this earth will be freeze. But, if the green house effect increases, the earth will be very hot.
            The earth is getting warmer, so now the ice at the North and South poles is melting. The volume of the water in the ocean rises and can cause flood in the coastal areas. The other effect of global warming is changing the earth’s climate, making some places hotter and others colder.
Ladies and Gentlemen,
            The global warming is happening now. We can’t stop it quickly, but we can reduce the effects little by little. I will tell you some ways to save energy and help to reduce the greenhouse effects.
            First, we can save the electricity at home, at school, and at work. If you turn off light, television, and the computer when you have finished using them, you save a lot of energy. The second, we can save energy and keep healthy too, by riding a bike, or walking to school instead of using a motorbike. I am sure you can. Walk more! The third is planting trees. Planting trees is fun and a great way to reduce greenhouse gases. I just remind you, don’t cut down trees in your environment! The fourth is recycling. We can recycle cans, bottles, plastic bags, and newspapers. When we recycle, we can save the natural resources, like trees, oil, and metal.
            Those are several ways that we can do to save our environment from global warming effects.  Remind your family, your friends, and even your teachers to do these things. Saving the environment and saving the energy means SAVE THE FUTURE!
            I think that’s all my speech for today. Thank you very much for your attention. Once again I just want to say, STOP GLOBAL WARMING!

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Friday, January 25, 2013

Sebuah Pelajaran tentang Menunda


Action Wisdom dari Andrie Wongso dikutip dari Harian Fajar Jum’at, 25 Januari 2013.
Cita-Cita yang Tertunda
Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di keluarga sederhana tetapimemiliki cita-cita yang tinggi. Ketika dia masih belia, dia berkata kepada dirinya sendiri, “Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku dan pada saat itu aku akan bahagia.”
Dia sangat senang membayangkan dirinya memiliki sebuah mobil mewah, mengendarai dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena kelak ia akan dikagumi dan dibanggakan oleh orang tua, keluarganya, dan banyak orang lainnya. Maka, walaupun kemiskinan tetap dilalui dalam kesehariannya, sikapnya angkuh dan sombong karena dia merasa kelak akan kaya raya seperti yang diinginkannya.
Ketika ditanyai oleh teman-temannya, ia menjawab, “Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah menyelesaikan sekolahku!” setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada kedua orang tuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti setelah ia menemukan pekerjaan pertamanya.
Kemudian, sebelum melangkah ke dunia kerja, ia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakannya. Sang guru berkata, “Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah baguslengkap dengan fasilitasnya, adalah bagus. Sesungguhnya, mobil dan rumah mewah itu diciptakan untuk kita yang mau dan mampu memilikinya. Dia tidak kemana-mana, kamulah yang harus bergerak menghampiri dan mendapatkannya.”
Dengan hati puas karena anggapan bahwa mobil dan rumah tidak akan kemana-mana, si pemuda mulai bekerja. Setelah beberapa tahun bekerja, orang tuanya menanyakan, “Anakku, kapan kamu akan mengambil tindakan untuk mengejar cita-citamu?”
Jawabnya, “Aku berjanji akan mengejar cita-citaku setelah meniahi gadis yang kucintai karena dengan si dia sebagai pendamping hidupku, maka langkahku akan semakin mantap untuk mengejar cita-citaku.”
Sampai suatu hari setelah bertahun-tahun kemudian, ia berkata, “Sudah terlambat untuk memulainya sekarang.” Dan cita-citanya pun hanya angan-angan dan bualannya belaka. Ia sudah cukup menikmati setiap hari dalam kehidupannya untuk mengkhayal, “Seandainya aku menjadi seperti apa yang aku cita-citakan….”
Pembaca yang luar biasa, kebiasaan menunda dari waktu ke waktu dapat membuat seseorang yang pada awalnya bersemangat bermimpi, akan kehilangan gairah, arah, tujuan, dan berlari menjauh dari apa yang menjadi impiannya.
Cita-cita selamanya akan menjadi khayalan belaka tanpa dimulai dengan rencana. Rencana tanpa dimulai dengan tindakan nyata selamaya hanyalah bualan. Mari selagi ada waktu, mari gunakan sebaik-baiknya untuk menyusun rencana kehidupan ini.  Berjuang meraih kesempatan dan menikmati kesuksesan yang anda dapatkan.
Mungkin diantara kita semua ada yang serupa dengan pemuda tadi. Dan saya akui saya merupakan salah satu dari orang yang sering menunda untuk mengambil tindakan, memulai sesuatu yang sangat saya cita-citakan. Namun, saya bukanlah batu yang sulit untuk berubah. Setidaknya saya tersadar bahwa kebiasaan buruk itu harus dihilangkan. Dan mulai detik ini saya akan melangkah meraih impian saya. Terima kasih atas tulisan di atas, Pak Andrie.

Sunday, January 20, 2013

The Most Beautiful Places I Want to Visit



Everybody has dreams. It is something like a life generator. When we are down, just remember our dreams and we will get up from falling. One of my biggest dreams is to visit these beautiful cities or towns.
1.        Sligo, Ireland
First time I knew this town was from my favorite boyband, Westlife where they are from. I always call it the Green Town. Sligo is located in the northwest of Ireland. It is more than just pretty place. Nestled between majestic Benbulben mountain to the nort5h, ancient Knocknarea mountain and the Atlantic Ocean to the west, beautiful Lough Gill to the east, and the rugged Ox Mountain to the south, Sligo is one of the most picturesque places in all of Ireland.  
Almost everyday I saw many pictures of the beautiful places in Sligo that my facebook friend posted on the Wild West Irish Tour fan page. Those pictures are so attractive. The Irish traditional music and dance are also admirable. I think I would like to learn the Irish stepdance. Ahhahh…I wish!

2.        Tokyo, Japan
I have been in love to this city since I was a child because my mom really liked watching Japanese drama. Well, most of the dramas’ settings were taken in this capital city of Japan. Tokyo offers a number of attractive green spaces in the city center. Shinjuku Gyoen is one of the best places I want to visit the most. It is similar to Central Park in New York. This garden is a home to over 1,500 cherry trees. Hmmm, I can imagine it…I am walking through this garden while the cherry flowers are falling down. There is also Yoyogi Park where the eye-popping daily fashion parade of the nearby Harajuku district spills over at the weekends.  The other places such as Imperial Palace East Gardens, Nogawa Park, Rikugien Garden, Rinshi No Mori Park, and Shirokanedai National Park are interesting to visit.
Tokyo also offers unlimited shopping places and entertainment. Oh, I really love shopping, but I heard that the things are so expensive there. it means that I have to bring much money.

3.        Sydney, Australia
The first place I would like to visit is the famous Sydney Opera House and Sydney Harbour Bridge. The view is so wonderful from the top of the bridge.  Oh God, please let me have a picture at the side of Sydney Opera House and Sydney Harbour Bridge. Blue Mountains are also a great place to explore for Australian history, antique shopping, and spectacular views and long or short walks in the bush. I will take an Eco Tour to see kangaroos and colourful birdlife in their habitat, visit the beautiful and scenic Mt Tomah Botanic Garden, and ride the restored historical steamtrain up to the mountain on the railway first built in 1869.

4.        London, England
My grandfather lives in this city. I always hope that someday he will take me there for a vacation. I wonder how the London Bridge and The Big Ben look like. I think London Eye is awesome. It is the world’s highest observation wheel, with 32 capsules climb aboard for breathtaking experience, with unforgettable views of more than 55 of London’s most famous landmarks, all in just 30 minutes!
I will come face to face with some of the world’s most famous faces, from Shakespeare, Lady Gaga, Brad Pitt, and of course My Prince William at Madame Tussauds. It will be a great pleasure if I can explore the Theme River with a canoe.
The other places that can not be missed are British museum, Tate Modern, Royal Museum Greenwich, and Tower of London.

5.        Paris, France
I think Paris is the most favorite place for many teenagers in Indonesia that they wish to visit since Love in Paris became the favorite drama on TV. But I have liked Paris far before those teens liked it. Well, many people say that it is the most romantic place. We can also easily find many beautiful girls who look like models. Eiffel Tower is the symbol of Paris and likely the most recognizable landmark of the city.
The historic place, located by the Seine on Ile de la Cite, La Conciergerie was a house for over 4000 prisoners including Danton, Robespierre, and even Marie-Antoniette. Museee du Louvre is the world’s largest museum and one of the world’s greatest art collections in the world. Montmartre was the home of many artists where they found their inspiration. It is very touristic during the day and the same shady nightlife during the night.
Paris…I call it the love city. I wish someday I can visit this place with someone who fills in my heart.


Ref:

Kisah Inspirasi J.K Rowling

           Bagi para penggemar Harry Potter, nama wanita ini tidak asing lagi tentunya. Ya, saya pun sangat mengagumi ibu tiga anak ini bukan lantaran karena saya adalah penggemar Harry Potter, melainkan inspirasi dan motivasi perjuangannya menuju kesuksesan. Rowling adalah seorang penulis buku terlaris di dunia sepanjang sejarah. Berkat karya novel kronologi Harry Potter, kini ia  menjadi salah satu wanita terkaya di Britania. Kesuksesan yang diraihnya tidaklah mudah.
 Siapa sangka bahwa sebelum ia menjadi seorang penulis ternama, ia hanyalah seorang sekretaris biasa. Joanne Kathleen Rowling lahir di Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris pada 31 Juli 1965. 
Bakat menulisnya telah terlihat sejak ia masih kanak-kanak, ia gemar menulis cerita khayalan. Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Ia pun menikah dengan seorang wartawan portugis dan melahirkan anak perempuannya, Jessica pada tahun 1993. Perceraian memaksanya untuk pindah ke Edinburgh bersama-sama dengan anaknya tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuannya. Di Edinburgh, Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi dirinya dan anaknya. Ia hidup dalam kemiskinan bahkan ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah inggris. Keberuntungannya berawal di Stasiun Kereta di Manchester. Kala itu kereta yang hendak ia tumpangi menuju London terlambat 4 jam. Saat menunggu kereta itulah, muncul dalam benaknya cerita tentang Harry Potter yang dimulai dengan latar belakang di stasiun kereta. Ia pun mengetik cerita tentang Harry Potter dengan mesin tik manual tua dengan tekun. Namun, sayang sekali beberapa pernerbit menolak cerita khayalan karyanya. Ia tidak menyerah begitu saja ia terus berusaha menyodorkan karyanya kepada penerbit. Ia yakin suatu saat nanti karyanya akan terpajang di toko buku seluruh dunia. Hingga akhirnya, penerbit ke 13 yang ia temui menerima dan menerbitkannya. Tahun 1995 merupakan tahun yang bersejarah bagi JK Rowling, cerita anak-anak yang berjudul Harry Potter and the Philosopher’s Stone mendapat respon yang baik hingga ia mendapatkan sebuah penghargaan dari Dewan Kesenian Skotlandia.
Tidak sampai di situ, ia terus melanjutkan karyanya. pada tahun 1998, ia berhasil menyelesaikan cerita Harry Potter ke 2 yang berjudul Harry Potter and The Chamber of Secret. Disusul dengan buku ke 3 pada tahun 1999, Harry Potter the Prisoner of Azkaban. Di tahun 2000, Harry Potter and the Goblet of Fire. Pada tahun 2003, Harry Potter and the Order of the Phoenix. Harry Potter and the Half-Blood Prince pada tahun 2005. Dan terakhir pada tahun 2006, Harry Potter and the Deathly Hallows.
Bulan September 2012, novel dewasa pertama JK Rowling yang berjudul The Casual Vacancy telah diedarkan ke pasaran.
Kisah hidup seorang JK Rowling merupakan salah satu sumber inspirasi menuju kesuksesan. Dengan impian, kerja keras dan keyakinan; maka dengan sendirinya kesuksesan akan datang menghampiri . Kegagalan adalah hal yang biasa dalam hidup ini, namun bila kita mampu bangkit dari kegagalan adalah hal yang luar biasa.