Tuesday, August 16, 2011

Semangat Perayaan Hari Kemerdekaan Dulu dan Kini


Guys, tomorrow is August 17th, our independence day. Hari kemerdekaan kita bangsa Indonesia!
Think about this, kita dijajah kurang lebih 350 tahun oleh bangsa-bangsa Eropa dan Jepang and finally pada tanggal 17 Agustus 1945 our first President Ir. Soekarno dan wakilnya Muh. Hatta mendeklarasikan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan yang kita peroleh atas berkat perjuangan para pahlawan-pahlawan kita dalam melawan penjajah dan tentu atas seizin Yang Maha Kuasa.

Masih ingat dulu jaman-jaman masih sekolah di bangku sekolah dasar setiap menjelang tanggal 17 Agustus, semua begitu antusias, penuh semangat dan suka cita. Anak-anak sekolahan sibuk latihan persiapan untuk mengikuti berbagai macam perlombaan seperti baris-berbaris, paduan suara, baca puisi, pramuka dan sebagainya. Sementara masyarakat di setiap kelurahan/desa sibuk bergotong-royong membersihkan lingkungan, pagar-pagar dicat dan diperindah, kemudian di gerbang jalan/lorong dipasang gapura bernuansa merah putih, bendera dipasang secara serentak di depan rumah dan kantor. Perlombaan antar desa tidak kalah serunya, mulai dari panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, berbagai macam cabang olah raga, dan lain-lain. Aih…seru, senangnya! Dan yang tak kalah menarik adalah upacara bendera 17 Agustus. Loh, bukannya kebanyakan anak sekolahan benci sama yang namanya UPACARA? Ya memang, tapi upacara pada tanggal 17 Agustus rasanya lebih khidmat. Paskibrakanya keren-keren, apalagi kalau ada hiburan berupa marching band/ drum band. Makanya beda dengan upacara hari Senin.

Sekarang coba lihat di sekitar kita. suasananya tidak seperti dulu lagi. Tanda-tanda bahwa besok adalah hari kemerdekaan bangsa kita tidak tampak. Sejak kemarin sampai hari ini saya mengamati, ternyata masih banyak yang belum memasang bendera merah putih di depan rumahnya  (kasihan..mungkin mereka tidak punya bendera atau mungkin tiang bambu). Dan mungkin karena sudah dua tahun belakangan ini tanggal 17 Agustus selalu bertepatan dengan bulan Ramadhan sehingga beberapa kegiatan dikurangi atau ditunda atau malah ada yang ditiadakan agar ibadah Ramadhan tidak terganggu. Dan oh iya, sekarang para pelaku pemerintahan dan masyarakat sedang sibuk dengan Kasus-kasus korupsi khususnya kasus Nasaruddin. Perayaan kemerdekaan tenggelam oleh kasus Nasaruddin (terkenal amat tuh orang).

Merayakan hari kemerdekaan memang bukanlah satu-satunya cara untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Masih banyak cara lain untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar cinta kepada Negara kita Indonesia. Akan tetapi, alangkah indahnya bila seluruh rakyat Indonesia bersatu padu menyongsong hari peringatan kemerdekaan bangsa kita dengan penuh semangat.

HAPPY 66th INDEPENDENCE DAY, INDONESIA…
I wish everything get better and better. Amin…..

1 comment: